KSU Asnikom adalah koperasi kopi satu-satunya yang ada di manggarai, dengan pengalaman operasional selama 13 tahun mulai dari tahun 2010-sekarang. Asnikom memberdayakan petani kopi dengan memberikan akses pasar dan melakukan pelatihan anggota petani. Misi ini untuk meningkatkan produktifitas kopi dan menghasilkan kopi yang berkualitas dengan standar ekspor
PRODUK BERKUALITAS
Kopi Wajib memiliki Standar Mutu sebagai control kualitas cita rasa.
Standar mutu sangat penting sebagai bentuk petunjuk pengawasan mutu serta sebagai kontrol kualitas untuk menghadapi klaim/ketidakpuasan dari buyer. Standardisasi mencakup klasifikasi, metode pengambilan sampel, syarat mutu, metode uji, metode pengemasan. Dengan demikian produk ASNIKOM sudah memenuhi standar SNI SNI 01-2907-2008 dan IDG Robusta dan Arabika, serta kopi yang organik atau non kimia.
CITA RASA
Cita rasa kopi yang tercipta ketika minum kopi merupakan kombinasi menyeluruh antara sensasi dan persepsi dari karakter aromatik kopi hingga perpaduan rasa kopi seperti tingkat kenyamanan di mulut, keasaman, aroma, pahit, manis dan kesan akhir rasa. Setiap tempat memiliki cita rasa yang berbeda sesuai dengan topografi tempat tersebut. Produk ASNIKOM sendiri memiliki cita rasa madu, buah, dan susu serta memiliki aroma herbal, spicy dan floral hingga menghasilkan cupping score dengan total nilai 83-86.
BIJI KOPI YANG UNIK (KECIL)
Setiap biji kopi memiliki ukuran masing-masing, untuk biji kopi robusta manggarai memiliki biji kopi yang kecil dan memasuki standar SNI karena cita rasa yang khas setelah di cupping.
KOPI JURIA
Sejak jaman Belanda kopi juria menjadi kopi satu-saunya kopi tertua dan hanya ada di manggarai, denga tingkat produksi yang sedikit dan luas lahan yang terbatas dan hanaya ada di Colol Raya.
PETANI KOPI YANG TERAMPIL
Kopi tumbuh dengan dirawat dan dijaga perkembangannya oleh petani kopi, bahkan beberapa petani kopi punya metode perhitungan tersendiri untuk merawat tanaman mereka. Karena bisa dibilang, tanaman kopi merupakan hal yang rumit untuk dimengerti, mengingat banyak permasalahan yang dihadapi petani kopi. Permasalahan ini tidak jauh-jauh seputar iklim dan penyakit tanaman yang dapat mengganggu kualitas buah kopi, lalu bagaimana petani kopi dapat mengatasinya, oleh karena itu setiap petani kopi ASNIKOM harus terampil dalam mengelolah kopi dan juga meningkatkan produkstifitas kopi dalam menghadapi permasalahan yang ada. ASNIKOM sendiri sudah membekali setiap petani kopi agar terampil dalam membudidayakan kopi melalui pelatihan-pelatihan iklim dan juga sekolah lapang hingga pada proses penanganan paska panen. Beberapa kader-kader ASNIKOM yang memiliki sertifikat sebagai pelatih mampu memberikan pengetahuan kepada para petani yang mejadikan mereka terampil dalam mengeloah serta memproses kopi.